Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa sebagai Menparekraf dirinya berkomitmen untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hingga tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga dalam bincang santai bersama host Benedicta Trixie di Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) yang tayang di YouTube dan Spotify Sekretariat Kabinet (Setkab).
“Saya berjanji kepada diri saya sendiri dan tim yang saya bentuk, saya bilang, kita akan memberikan upaya terbaik untuk mengembalikan lapangan kerja yang hilang saat pandemi,” ujar Sandiaga.
Menparekaf yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Wishnutama Kusubandio pada 23 Desember 2020 tersebut meyakini, pengalamannya dalam membangun dan mengembangkan usaha menjadi modal berarti untuk mewujudkan target tersebut.
“Sebagai orang yang pernah nganggur atau pernah kena PHK, saya ini sangat bersimpati sama teman-teman yang barusan menghadapi pandemi kemarin. Saya ingin berjuang dengan pengalaman saya menciptakan usaha, membuka peluang bagi mereka,” ujarnya.
Sandiaga mengisahkan, ia pernah menelan pil pahit terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat krisis keuangan sekitar 25 tahun lalu. Meski demikian, lanjut Sandiaga, ia tidak putus asa dan mencoba untuk membangun usaha dengan dana dan karyawan yang terbatas.
“Di situ ternyata terbuka satu jalan/kesempatan di mana saya bisa memulai usaha dari hanya tiga orang karyawan, usahanya ini terus berkembang, alhamdulillah sekarang menjadi usaha nasional, sudah dipegang profesional, dan sudah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa sektor parekraf yang sempat dihantam pandemi pada awal tahun 2020 perlahan kembali mengeliat dan lapangan kerja pun semakin terbuka.
“Saya sangat bersyukur karena dua tahun ini lapangan kerja kembali tercipta, kita nambah 1,1 juta lapangan kerja akhir tahun 2022 ini, sehingga taraf penghidupan masyarakat sudah meningkatkan dan kesejahteraan di destinasi wisata sudah mulai dirasakan,” ujarnya.
sumber:www.setkab.go.id