Dairi, 9 Juni 2024 – Program Magister Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Bersama UINSU Kita Tingkatkan Pelaksanaan/Penerapan Pembelajaran Hadis Berbasis Digital di Kalangan Remaja Masjid.” Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Juni 2024 ini bertempat di Desa Parbuluan, Kabupaten Dairi.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Magister Ilmu Hadis UINSU serta diikuti dengan antusias oleh remaja masjid setempat. Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan pembelajaran hadis berbasis digital, para peserta diperkenalkan dengan berbagai metode dan aplikasi digital yang dapat digunakan untuk mempelajari hadis secara lebih interaktif dan menyenangkan.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang penggunaan aplikasi pembelajaran hadis, pembuatan konten digital seperti video dan infografis, serta cara mengakses sumber-sumber hadis secara online. Selain itu, para remaja juga diajak untuk terlibat langsung dalam proyek pembuatan konten edukatif yang akan dipublikasikan di platform media sosial masjid mereka.
Salah satu peserta, Dwi Fauziah, remaja masjid setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang saya bisa belajar hadis dengan cara yang lebih menyenangkan dan juga bisa berbagi ilmu dengan teman-teman melalui media sosial,” kata Dwi Fauziah.
Kegiatan PKM ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengurus masjid di Desa Parbuluan. Mereka berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung perkembangan pendidikan agama di daerah mereka. Kepala Desa Parbuluan, Bapak Sugiarto, menyampaikan apresiasinya kepada UINSU. “Kami sangat berterima kasih kepada UINSU yang telah memilih desa kami sebagai lokasi kegiatan. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak muda di sini,” tuturnya.
Dengan berakhirnya kegiatan pada tanggal 8 Juni 2024, para peserta membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pembelajaran agama berbasis digital di kalangan remaja masjid, tidak hanya di Desa Parbuluan tetapi juga di daerah-daerah lain.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen UINSU dalam mengabdikan diri kepada masyarakat melalui pendidikan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Harapannya, program ini dapat menginspirasi lebih banyak institusi pendidikan untuk mengadopsi metode serupa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.