MEDAN – Musa Rajekshah selaku Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) meminta para siswa MAN 1 untuk memanfaatkan dengan baik momen Safari Ramadan Kursus Kader Dakwah (KKD) Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Ramadan 1444 H.
Hal ini disampaikan Wagub saat acara Pelepas Tim Safari Ramadan KKD di MAN 1 Medan, Jalan Williem Iskandar Medan, Minggu (2/4/2023). “Kalian saat ini diberikan kesempatan untuk berdakwah, dahulu Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berdakwah tanpa fasilitas, tanpa transportasi. Kita tinggal melanjutkan dan semoga ini menjadi amal jariyah dan pahalanya mengalir untuk orang tua kalian,” ujar pria yang disapa Ijeck ini.
Sebelumnya, para siswa yang akan berangkat telah dibekali ilmu-ilmu mengenai ukhuwah Islamiyah, salat jenazah, bilal, tarawih dan lainnya.
Ijeck berpesan kepada para siswa siswi sesampainya di desa-desa nanti, selain berdakwah, untuk bersosialisasi dengan warga , serta belajar bagaimana kehidupan di desa. “Pesan kami sambil kalian ke desa-desa lihat kehidupan masyarakat, belajar mensyukuri kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita,” katanya.
Menurut Ijeck, kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya mampu secara ilmu pengetahuan tapi juga ilmu agama. Ia juga meminta para siswa siswi untuk patuh dengan para guru. “Kalian harus patuh dengan para guru-guru karena ilmu itu tak mudah didapat, ilmu dibawa mati harta tak bisa dibawa mati, ilmu bermanfaat memberi syafaat di akhirat,” pesan Ijeck.
Kesempatan itu, Ijeck juga meminta Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal untuk menginformasikan kebutuhan di 10 titik tempat yang akan didatangi di Kabupaten Langkat. “Saya sampaikan ke Pak Reza, saya minta informasi dimana daerah yang tidak punya ustaz karena kita punya program yang menempatkan ustaz-ustaz ke daerah minoritas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal menyampaikan kegiatan KKD tahun ini dilaksanakan di 10 titik daerah yang ada di Kabupaten Langkat. Ia meminta seluruh peserta untuk menjaga nama baik MAN 1 Medan.
“Kami titip nama baik di 10 titik di Kabupaten Langkat, yang memang kita utamakan keselamatan meskipun di tempat minoritas. Kami imbau untuk anak-anak kami untuk menjaga kesehatan, ikuti arahan kakak-kakak senior dan pendamping. Kami akan lakukan monitoring di 10 titik tersebut,” ujarnya.