Pelantikan dan pengukuhan pengurus Forum Kehutanan Daerah (FKD) Sumut di hadiri langsung oleh Ibu Yusliani Siregar Selaku Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara beserta Kepala Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Kota di Medan, Senin (14/08/2023).
Sebelum acara pelantikan dimulai, para pengurus FKD Sumut yang di pimpin Panut Hadisiswoyo melaksanakan rapat kerja untuk membentuk team komisi tentang perlindungan serta isu terkait Lingkungan hidup, Kehutanan, Interaksi manusia serta Satwa Liar yang di lindungi.
Dalam sambutannya, Yusliani Siregar menyampaikan dukungan serta masukan kepada kepengurusan FKD Sumut.
“Saya ucapkan selamat bertugas untuk saudara Panut beserta jajarannya di FKD Sumut periode 2023 – 2027, semoga FKD menjadi wadah interaksi dan komunikasi antara pihak pemerintah khususnya dalam hal ini yaitu Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan dengan para praktisi, aktivis sosial lingkungan serta masyarakat dalam menjaga dan melindungi hutan “Ujarnya saat di wawancarai awak media Sumut.Pikiran-rakyat .
Lanjutnya, Yusliani juga menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini terkait ilegal logging serta perambahan yang tidak terawasi.
“Saat ini banyak terjadi penebangan liar atau ilegal logging serta perambahan liar yang merebak hingga mengakibatkan kerusakan hutan, sampai akhirnya Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Perpres No. 28 tahun 2023 tentang kegiatan terintegrasi dari beberapa kementrian yang terkait dalam Percepatan dan Pengelolaan Perhutani Sosial, “Terangnya.
“Dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi mendukung FKD Sumut bersama Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan untuk kegiatan Percepatan Pengelolaan Perhutani Sosial agar terciptanya Sumut yang Bermartabat, “Tegas Yualiani.
Rudi Napitu selaku Kepala Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menyampaikan.
“FKD Sumut ini adalah suatu lembaga yang terstruktur di setiap Daerah Provinsi seluruh Indonesia, sebagai kanal sarana komunikasi dan diskusi secara formal serta informal dalam menyelesaikan implikasi permasalahan terkait hutan, “Ungkap Rudi.
“Pengkritisan dan pembangunan ada 2 tugas perencanaan kehutanan yaitu persiapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Rancangan Waktu Tertentu (RPRWT) Provinsi di kawasan konservasi, hal ini membahas kebijakan ke depan secara spesifik untuk kemaslahatan bersama hutan di Sumatera Utara, “Pungkasnya.
Panut Hadisiswoyo Selaku Ketua Umum FKD Sumut menyampaikan dalam kata sambutannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi yang sudah mendukung FKD Sumut untuk bersinergi bersama dalam menciptakan Sumut yang Bermartabat, tak lupa juga ucapan terimakasih saya atas kehadiran Ibu Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan serta Kepala Besar KSDA Sumut, “Ungkap Panut.
Panut melanjutkan, tentang tugas serta peran para pengurus FKD Sumut kedepan.
“FKD Sumut siap menjadi tempat perumusan solusi dalam menyelesaikan konflik terkait hutan dan lingkungan hidup, karena di dalam kepengurusan FKD Sumut ada beberapa konsituen yang tergabung, seperti Aktivis, Praktisi, Korprasi dan Masyarakat Adat, kami juga berupaya menjaga stabillitas satwa liar dan manusia agar tidak tumpang tindih dalam konflik tutorial terkait persoalan kehutanan, mari kita bersama bersinergi serta menjadi wadah mediasi bersama menurunkan konflik serta mencegah perambahan liar di hutan di Sumatera Utara, Tutupnya.