Medan, 17 Juli 2024 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perkembangan Komunitas Filsafat Islam di Indonesia”. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra Jakarta dan menghadirkan para pakar terkemuka di bidang filsafat Islam.
FGD ini dihadiri oleh Prof. Dr. Amroeni Drajat dari UINSU, serta Dr. Hasyim Adnani dan Dr. Cipta dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra. Diskusi ini bertujuan untuk membahas perkembangan, tantangan, dan prospek komunitas filsafat Islam di Indonesia, serta mencari solusi untuk mengatasi berbagai isu yang dihadapi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Amroeni Drajat menyampaikan pentingnya kajian filsafat Islam dalam memahami dan mengembangkan pemikiran Islam yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman. Beliau juga menekankan perlunya kolaborasi antara institusi pendidikan dalam memperkuat komunitas filsafat Islam di Indonesia.
Dr. Hasyim Adnani dari Sadra Jakarta menyoroti peran penting filsafat dalam membentuk pemikiran kritis dan analitis di kalangan mahasiswa dan akademisi. Menurutnya, melalui filsafat Islam, kita dapat menggali lebih dalam nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendasari ajaran Islam, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Cipta menambahkan bahwa komunitas filsafat Islam di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya literatur yang memadai dan dukungan dari institusi pendidikan. Namun, dengan adanya FGD seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi dan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan tersebut.
Acara FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti aktif berpartisipasi dalam diskusi. Mereka menyampaikan berbagai pandangan dan ide untuk mengembangkan komunitas filsafat Islam di Indonesia.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan dapat mendorong perkembangan kajian filsafat Islam di Indonesia serta memperkuat jejaring antar institusi pendidikan dalam memajukan pemikiran Islam yang kritis dan kontekstual.