KLIKSAJA.CO – Mengikuti perubahan abad teknologi dan informasi yang sangat dinamis. Wakil Presiden Indonesia menyampikan bahwa pemerintah telah menyiapak beberapa upaya untuk memperkuat kualitas SDM di indonesia.
Pesan tersebut Wapres sampaikan dalam orasi Ilmiahnya pada acara Wisuda Periode VII Universitas Brawijaya melalui konferensi vidio di kediaman dinas Wapres, jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Sabtu (12/02/2022).
“Pemerintah sangat menyadari hal ini dan memiliki visi agar Indonesia dapat mengalami lompatan kemajuan melalui penguasaan teknologi dan inovasi, terlepas dari kekayaan SDA (Sumber Daya Alam) yang dimiliki. Oleh karena itu, seluruh sumber daya kebijakan, anggaran, dan pelaksanaan pembangunan dikerahkan untuk memastikan agar peningkatan mutu sumber daya manusia terus terjadi,” kata Wapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, pemerintah menyiapkan beberapa upaya untuk memperkuat kualitas SDM Indonesia.
“Peningkatan keterampilan digerakkan salah satunya lewat Kartu Prakerja dan BLK Komunitas, penyediaan dana abadi riset, beasiswa mahasiswa di dalam dan luar negeri juga dinaikkan, juga pertukaran pelajar, fasilitas digitalisasi, misalnya pembangunan serat optik, dan masih banyak yang lainnya lagi,” ungkap Wapres.
Selain itu Wapres juga menyampaikan bahwa perlunya berinovasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan,sehingga hal tersebut dapat memaksimalkan kesempatan terbaik. “Gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai untuk menciptakan inovasi tiada henti,” tegas Wapres.
Menutup orasi ilmiahnya, Wapres pun mengimbau agar seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Brawijaya dapat terus membekali diri dengan ilmu yang teraktual dan kapasitas kewirausahaan. Sebab, hal tersebut akan menjadi pegangan utama dalam menciptakan inovasi yang merupakan modal dasar dalam kesejahteraan.
“Bekali kemampuan diri dengan kapasitas kewirausahaan. Ilmu pengetahuan dan inovasi akan memiliki efek yang luar biasa bagi perubahan masyarakat apabila dikaitkan dengan dunia usaha. Kewirausahaan akan menjadi medium inovasi untuk memproduksi komoditas dan membuka lapangan kerja. Itulah bahan baku utama kesejahteraan,” jelas Wapres. *)