Minat calon mahasiswa baru untuk kuliah di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) semakin meningkat. Hingga Senin (27/06/2022), tercatat sebanyak 3.015 calon mahasiswa baru telah mendaftar.
“Berdasarkan data hari Senin, calon mahasiswa baru UICI Tahun Ajaran 2022/2023 tersebar di 34 provinsi dan meliputi 407 Kota dan Kabupaten di Indonesia,” kata Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru dan Beasiswa (LPMBB) Sujana Sulaeman pada Selasa (28/06/2022).
“Dengan demikian, UICI telah mencakup 100 persen provinsi yang jumlahnya 34 dan 79 persen kota dan kabupaten di Indonesia yang jumlahnya 514,” lanjut Sujana yang biasa disapa Kang Jana.
Banyaknya pendaftar pada gelombang pertama ini, menurut Kang Jana, tidak lepas dari platform digital yang dikembangkan oleh UICI. Pembelajaran dengan menggunakan Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (DSTLS) menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa baru.
Dengan platform tersebut, mahasiswa memiliki kebebasan untuk belajar kapan saja dan di mana saja. UICI pun menjadi perguruan tinggi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Platform digital itu juga menjadikan UICI sebagai perguruan tinggi yang terbuka, tidak hanya untuk mahasiswa yang berdomisili di Tanah Air, tetapi juga di luar negeri. Hingga saat ini, sudah ada dua mahasiswa UICI yang berdomisili di Taiwan.
“Di UICI tidak ada kelas sebagaimana kampus konvensional,” jelas Kang Jana.
Kang Jana meyakini tren peningkatan pendaftaran ini akan berlanjut pada gelombang kedua. Sebaran mahasiswa akan semakin meluas hingga 90 persen dari jumlah total kabupaten dan kota di Indonesia.
“Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Demikian para leluhur kita memberikan nasihat dan memberi dorongan semangat. UICI telah melangkah, hanya ada satu tekad, Yakin Usaha Sampai untuk kemajuan bersama,” tutup Kang Jana.
Berdasarkan data yang diperoleh dari LPMBB, Kota Makassar menjadi daerah dengan jumlah pendaftar terbanyak, yakni 62 orang.
Disusul peringkat kedua hingga kesepuluh adalah Kabupaten Bogor 61 orang, Kabupaten Garut 53 orang, Kabupaten Sukabumi 45 orang, dan Kabupaten Bima 42 orang.
Selanjutnya Kabupaten Muna 41 orang, Kabupaten Pamekasan 39 orang, Kota Kendari 39 orang, Kabupaten Bekasi 38 orang, dan Kota Jakarta Selatan 37 orang.
Perlu diketahui, pendaftaran calon mahasiswa baru UICI gelombang pertama masih dibuka hingga 1 Juli 2022. UICI membuka lima program studi, yakni Informatika, Sains Data, Komunikasi Digital, Bisnis Digital, dan Psikologi.