MEDAN – Beberapa waktu lalu, Walikota Medan Boby Nasution menyatakan Kota Medan anti LGBT, tentu statmen yang dikeluarkan Walikota Medan tersebut tidak terlepas dari Pro kontra netizen. Hal tersebut diungkap oleh aktivitas muda Sumatera Utara Fahrul Razi Harahap kepada media di Kota Medan, Senin (09/01/2023).
Ia meyakini pernyataan Walikota Medan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Saya yakin pernyataan yang dikeluarkan Boby Nasution sebagai pemimpin yang beragama pasti mendapat dukungan penuh dari seluruh ummat,” tegas Fahrul.
Sambung Fahrul, seharusnya yang menyatakan sikap seperti itu adalah MUI Kota Medan.
“Seharusnya yang menyatakan sikap itu adalah MUI kota Medan, walau demikian sebagai pemimpin yang kuat beragama Boby Nasution sadar menolak LGBT ini bagian dari kewajibannya untuk bangkitkan gairah beragama yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa,” ucapnya.
Siapapun pemimpin yang beragama, lanjutnya, pasti akan menolak LGBT tersebut, karena seluruh agama tidak membenarkan itu.
“Tokoh yang kami nilai mencoba menyudutkan Boby Nasution soal LGBT cobalah melakukan kajian kembali, jangan dicampur adukkan dengan etnis dan budaya atau bahkan digiring ke ajang politik,” lanjut Alumni UMN tersebut.
Lanjut Fahrul, kalau mau lakukan transpuan, transgender, maupun homoseksual silahkan secara personal tapi jangan coba untuk berupaya mengajak secara Global atau untuk dilegalitaskan.
“Karena kalau itu terjadi maka ummat akan bergejolak menentangnya,” tutup aktivis tersebut.