Tanjung selor, Ikatakn Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Majelis Pimpinan Wilayah Kalimantan Utara (ICMI Muda Kaltara) bahas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II peraiaran Kaltara bersama Polda Kaltara.
Perairan wilayah Kaltara berpotensi menjadi poros maritim baru, mengingat secara geostrategi berada di pertemuan antara wilayah ASIA Pasifik, hingga semenanjung bagian benua Australia yang dihimpit oleh selat sulawesi dan selat bali.
Inilah yang menurut Sakti Abimanyu, Ketua Umum ICMI Muda Kaltara sebagai daerah potensial poros maritim baru.
“Daerah Himpitan atau yang disebut selat sulawesi di daerah Kaltara itu dapat meningkatkan pendapatan Daerah dan Nasional.
“Wilayah himpitan sering di lintasi oleh kapal barang, misalnya kapal saudagar dari Filipina, Thailand, Taiwan, Vietnam, China bahkan Malaysia.
“Jika lewat alur ALKI II, tentu akan lebih menarik apabila dibandingkan dengan selat lainnya, karena mengurangi biaya operasional.” Papar Sakti saat berkunjung dan silaturahmi di kantor Polda Kalimantan Utara.
ICMI Muda Kalimantan Utara pada hari selasa (23/08/2022) membahas potensi tersebut langsung bersama Polda Katara saat agenda berkunjung dan silaturahmi ke KAPOLDA Kalimantan Utara
Kunjungan tersebut dilakukan oleh ICMI Muda Kaltara ini sebagai bentuk rasa terimakasih ICMI Muda khususnya kepada Kapolda Kaltara yang berhasil meningkatkan pengawasan di Daerah perairan Kaltara.
Dalam kunjungannya, Ketua ICMI Muda Sakti mengatakan, wilayah perairan Kaltara merupakan daerah ALKI II.
Secara geostrategi pertemuan antara wilayah ASIA Pasifik, hingga semenanjung bagian benua Australia dihimpit oleh selat sulawesi dan selat bali.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Utara, Daniel Adityajaya mengatakan, apa yang disampaikan oleh ICMI Muda Kaltara.
Menurut Daniel apa yang disampaikan oleh ICMI Muda Kaltara sudah sesuai dengan harapan.
“Dalam proyeksi Nasional mendatang tentu melibatkan daerah kemaritiman. Dan wilayah kemaritiman khususnya Kaltara juga menjadi perhatian bersama.
“Saya kira ini dapat membantu kelancaran arus Insvestasi. Jika keamanan laut didalam Negeri itu bisa di maksimalkan, maka dengan mudah Investor luar mau mendukung program KIPI, KIHI, dan PSN lainnya di Wilayah Kaltara” Jelas Kapolda Daniel.
Kapolda Kalimantan Utara, Daniel Adityajaya mengatakan, apa yang disampaikan oleh ICMI Muda Kaltara itu sesuai dengan harapan. dalam proyeksi Nasional mendatang tentu melibatkan daerah kemaritiman. Dan wilayah kemaritiman khususnya Kaltara juga menjadi perhatian bersama.
“Saya kira ini dapat membantu kelancaran arus Insvestasi. Jika keamanan laut didalam Negeri itu bisa di maksimalkan, maka dengan mudah Investor luar mau mendukung program KIPI, KIHI, dan PSN lainnya di Wilayah Kaltara” tambahnya.
Daniel berharap, dengan hadirnya kebijakan baru yang mengaitkan persoalan ALKI II, maka wilayah perairan kaltara akan menjadi poros ekonomi maritim baru.
Serta diharapkan dapat dimaksimalkan dari sisi kontrol wilayah perairan di dalam Negeri tersendiri. Tutupnya.