Medan- Pasca Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah akan melorot hasil prediksi dari peneliti indikator politik Indonesia Bawono Kumoro.
Dilansir dari cnnindonesia.com pada Kamis (30/03/2023) diketahui bahwa penolakan terhadap Timnas Israel diketahui oleh Bawono berasal dari PDIP dan sejumlah daerah dari partai tersebut. Padahal sebelumnya mengenai isu tentang Israel-Palestina parta tersebut tidak pernah bersuara.
Diduga dari konflik ini, bahwa PDIP ingin mengurangi citra sebagai partai yang tidak ramah dengan pemilih muslim dan juga untuk mencari peruntungan saat pemilihan.
“Oleh karena itu tidak berlebihan kalau menduga, motif politik dari PDIP menyuarakan ketidaksetujuan Israel ini,” Kata Bawono.
Bawono juga berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh PDIP tidak terukur dan malah berefek kepada penurunan elektabilitas partai maupun Ganjar yang menurut sejumlah lembaga survei, memiliki ektabilitas tinggi sebagai calon Presiden.
Menurut Bawono ada dua faktor yang membuat daya rusak terhadap eletoral yang mungkin bisa berdampak panjang sampai pemilu 2024 yaitu mitigasi yang dilakukan PDIP dan Ganjar untuk mengatasi Isu dan juga langkah lawan politik memanfaatkan isu untuk menaikkan elektabilitas PDIP dan Ganjar.
“Rasa kekesalan dan juga ketidaksukaan dari penggila bola kita juga bagian dari pemilih. Apalagi ini kan yang dihancurkan mimpinya anak-anak muda, pemilih pemula. Jumlah pemilih usia muda di pemilu itu kalau angka 17-39 tahun, itu kan diperkirakan oleh BPS mencapai 58% dari pemilih,” kata Bawono.