Nuklir Taktis Bukan Senjata Strtegis Ini Alasan Putin

Medan- Presiden dari negara Rusia Vladamir Putin mempunyai perencanaan untuk meletakkan senjata nuklir taktis di Belarus. Hal ini menarik perhatian dunia karena ada dugaan bahwa hal ini merupakan sebuah isu.

Melansir dari situs resmi cnnindonesia.com Selasa (23/03/2023) khusus mengenai berita Internasional, di isu kan bahwa senjata nuklir taktis yang akan diletakkan di Belarus bukan senjata nuklir strategis karena ukurannya yang lebih kecil namun tetap kuat dan dapat di gunakan dalam medan perang.

Nuklir strategis ataupun yang juga dikenal dengan rudal balistik adalah senjata nuklir yang disebut-sebut banyak pendapat bisa mengakhiri kehidupan di muka bumi.

Tentu ini sangat menggemparkan dunia. Terlebih lagi Putin uga terus mengeluarkan ancaman perang nuklir setahun terakhir ini terutama saat operasi militer Ukraina mulai menurun.

Presiden dari Negara Rusia tersebut juga mengatakan bahwasannya pemerintahannya lagi membangun fasilitas penyimpangan nuklir taktis yang siap untuk digunakan pada Juli 2023, namun lagi-lagi Presiden Rusia tersebut tidak memberikan tanggal kepastiannya.

Berita yang tersebar sebelumnya yang memberitahukan bahwa Putin akan segera mengerahkan senjata nuklir tersebut ke Belarus dan mengklaim telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Belarus yaitu Alexander Lukashenko hanya dianggap sebagai pengalihan isu semata untuk mengalihkan perhatian dunia terhadap dari deretan masalah yang sedang beliau hadapi.

Terlebih lagi terdapat fakta bahwasannya agresi militer Rusia yang berada di Ukraina selama sebulan terakhir ini tidak menghasilkan banyak kemajuan. 

Juga saat kunjungan Presiden China XI Jinping berkunjung ke Moskow pekan lalu, Putin tidak banyak memperoleh hasil yang positif kecuali beberapa perjanjian dengan negara China tersebut.