Medan- Gerakan Muda Aksi Solidaritas Untuk Rakyat (Garda Asura) menggelar aksi damai pada Jum’at (14/04/2023) di Balai Kota, Medan, Sumatera Utara. Aksi ini digelar guna memenuhi peringatan hari Al-Quds Internasional yang diperingati setiap Jum’at terakhir di Bulan Suci Ramadhan.
Oesman Tambunan selaku Pimpinan Aksi menyampaikan aksi damai ini digelar untuk menyatakan aspirasi dan dukungan rakyat Indonesia untuk kebebasan dan kemerdekaan Negara Palestina dari penjajahan Israel.
“Hari ini kita ketahui bersama bahwa Negara Palestina belum mendapatkan haknya sebagai negara yang merdeka dan bebas dari segala macam bentuk penjajahan.” Ujar Osman
Maka dengan peringatan Hari Al-Quds internasional ini, kami menggelar aksi damai ini untuk mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar menyatakan sikapnya dalam menentang penjajahan.
Kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina sampai Palestina benar-benar mendapatkan kembali hak kemerdekaannya”. Ujarnya dalam wawancara.
Hal demikian juga menambahkan agar masyarakat Indonesia tetap konsisten dalam menjalankan amanah negara yang tercetus didalam Pembukaan UUD NKRI
“Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD NKRI, Indonesia tidak sekalipun membenarkan adanya penjajahan di muka bumi ini. Maka sebagai negara yang berdaulat, rakyat Indonesia harus konsisten dalam menjalankan amanah tersebut”. Pungkasnya
Adapun tuntutan dari aksi damai tersebut yaitu
1. Mengecam dan mengutuk keras segala bentuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
2. Mengecam dan menentang serta mengutuk keras segala upaya dan kebijakan yang dilakukan oleh Zionis Israel dan didukung Amerika yang bertujuan menghapus hak bangsa Palestina atas kemerdekaan, hak mereka kembali ke tanah airnya, serta hak melakukan perlawanan terhadap penjajahan.
3. Mendesak segenap pemerintah dunia untuk menyatukan langkah menentang penjajahan Zionis Israel.
4. Mendukung solusi satu negara bagi seluruh warga Palestina untuk hidup merdeka dan damai di tanah air mereka sendiri.
5. Menyeru segenap elemen masyarakat dan umat Islam Indonesia untuk menyatakan protes keras dengan berbagai cara yang dimungkinkan untuk menentang pendudukan dan penjajahan Israel atas tanah Palestina.
6. Mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melakukan perannya sebagai pendorong kemerdekaan Palestina, serta membantu mempersatukan kekuatan pro-kemerdekan agar menghapus penjajahan di muka bumi, khsususnya penjahanan Palstina dan tindakan kezaliman yang terjadi di tanah air Indonesia
